Rabu, 17 September 2014

efek gizi buruk bagi tubuh

hemmm... Gizi buruk sering kali menyelimuti beberapa wilayah negara di belahan bumi ini, hal ini menjadi sangat memprihatinkan bagi perkembangan suatu negara. Kondisi demikian bukan perkara mudah, perlu penanganan dalam mengantisipasinya. Jika suatu negara mengalami gizi buruk hampir berapa persen maka bisa memicu konsistensi perkembangan SDM menjadi terhambat.
Gizi yang buruk sering kali dialami oleh para balita dan anak-anak, di beberapa daerah terpencil yang bermata pencaharian sulit, cenderung perihal tersebut mewabah. Faktor kemiskinan, kurangnya mata pencaharian, kondisi lingkungan yang kurang memadai justru menjadi pemicu terjadinya gizi yang buruk. Bukankah setiap orang berhak mendapatkan penghidupan yang layak, ini menjadi bahan masukan bagi pemerintah yang wajib memberantas gizi buruk dikalangan masyarakat. Contoh yang paling memprihatinkan dari kondisi demikian adalah busung lapar.
Gizi buruk istilah yang sudah lama kita kenal, pengertian gizi buruk adalah kondisi dimana suatu masyarakat yang tidak maksimal dalam mendapatkan asupan makanan sehat yang dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Busung lapar merupakan contoh yang paling banyak kita temui dalam kasus gizi buruk. Kondisi ini membuat seorang anak atau balita mengalami kekurangan asupan makanan yang sehat dan bernutrisi.
Lama kelamaan akan menyebabkan perut membuncit, tulang pada tubuh lebih menonjol, serta menghambat tumbuh kembangnya. Hal ini bisa saja disebabkan oleh kurangnya pasokan sumber makanan, ketidaktersediaannya sumber makanan pokok serta penyertanya. Perihal ini dapat kita temui di wilayah afrika bagian selatan, negara-negara miskin, serta di beberapa daerah di Indonesia.
Beberapa efek dari gizi buruk antara lain :
1.Penyakit jantung dan masalah peredaran darah sebagai akibat dari obesitas
2.Sakit kepala normal atau migraine
3.Rabun senja akibat dari kekurangan vitamin A
4.Gusi berdarah, gigi longgar dan kelelahan umum akibat kekurangan vitamin C ( tubuh tidak menyimpan vitamin C dan kebutuhan vitamin C sehari-hari bervariasi dari orang ke orang )
5.Anemia dari besi cukup
6.Kurangnya fungsi motorik pada kaki, kaki sakit, mati rasa, lesi di sumsum tulang belakang, dan penyakit neurologis, semua mungkin akibat kekurangan vitamin B
7.Gangguan pencernaan, termasuk diare, mual, kram, IBS, nyeri, dan tumpukan, mungkin akibat dari diet yang tidak memadai
8.Ruam, gatal-gatal, alergi, sensitivitas dan masalah kulit lainnya mungkin akibat kekurangan vitamin
9.Kerontokan rambut, rambut kering atau rambut kusam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar