Minggu, 21 September 2014

Dampak Buruk Jika Mengabaikan Pentingnya Gizi Pada Balita

Dampak Buruk Jika Mengabaikan Pentingnya Gizi Pada Balita

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi buah hatinya. Hal ini juga berlaku dalam hal memberikan makanan dan asupan gizi yang baik bagi balitanya. Sayangnya, seringkali pengetahuan akan Pentingnya Gizi Pada Balita masih belum sepenuhnya dimengerti oleh banyak orang tua, terutama mereka yang hidup di daerah terpencil dan pelosok.
Ada berbagai alasan mengapa orang tua tidak dapat memberikan asupan gizi yang baik dan seimbang untuk buah hatinya yang masih berusia balita, antara lain:
  1. Faktor ketidaktahuan.
    Dalam hal ini karena latar belakang pendidikan yang rendah sehingga kurang mengerti Pentingnya Gizi Pada Balita. Asal si anak kenyang sudah cukup.
  2. Faktor Ekonomi.
    Orang tua yang memiliki pendapatan terbatas sehingga tidak mampu membeli mau pun memberikan asupan gizi terbaik bagi buah hatinya yang masih berusia balita.
Dengan tidak memberikan asupan gizi seimbang, maka dapat dipastikan bahwa tumbuh kembang si anak akan terganggu. Hal ini juga akan membawa pengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangannya kelak.

Solusi Untuk Memenuhi Pentingnya Gizi Pada Balita

Salah satu solusi yang disediakan pemerintah untuk mengatasi masalah di atas sehingga setiap orang tua tidak hanya mengerti Pentingnya Gizi Pada Balita tetapi juga mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk balitanya adalah melalui posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu. Di sini setiap bulan balita akan dipantau perkembangannya mulai dari berat badan hingga pertumbuhan fisiknya. Posyandu juga melayani imunisasi bagi balita karena di setiap posyandu akan didampingi oleh seorang dokter maupun konsultan kesehatan sehingga masyarakat dapat bertanya mengenai kesehatan terutama yang berhubungan dengan bayi dan balita. Selain itu posyandu juga menyediakan makanan kaya gizi bagi setiap balita yang datang.
Memahami betapa Pentingnya Gizi Pada Balita tidak hanya cukup dengan mengertinya saja tetapi harus diwujudkan dalam tindakan dengan memenuhi kebutuhan balita bunda dengan asupan gizi seimbang.

 

Manfaat Lemak Omega 3 Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anak

Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Manfaat Lemak Omega 3 Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anak
Omega 3 Pada Daging Ikan
Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Manfaat Lemak Omega 3 Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anak - Masa kanak-kanak adalah saat belajar dan berkembang termasuk dalam kemampuan membacanya. Jika si kecil memiliki masalah dalam hal membaca, cobalah memberikan omega-3 yang ada dalam minyak ikan.

Studi menemukan anak-anak yang memiliki keterampilan membaca tidak terlalu baik akan mengalami peningkatan sebesar 20 persen dalam waktu 3 minggu sejak diberikan asam lemak omega-3 dari minyak ikan maupun beberapa jenis ganggang.

Para ilmuwan dari Oxford University memberikan 600 mg asam lemak omega 3 untuk anak usia 7-9 tahun setiap harinya selama 16 minggu, dan diketahui kemampuan membaca anak-anak ini meningkat.

"Hasil ini menunjukkan konsumsi omega-3 DHA meningkatkan kinerja membaca dan membantu anak-anak mengejar ketinggalannnya dengan kelompok sebaya mereka," ujar Dr Alex Richardson, peneliti senior dari Centre for Evidence-Based Intervention di Oxford University, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (10/9/2012).

Studi yang didanai oleh DSM Nutritional Lipid ini dilakukan secara mandiri oleh Oxford University. Didapatkan kelompok anak yang awalnya memiliki kemampuan membaca rendah berhasil meningkat setelah konsumsi omega-3 secara rutin.

Sementara itu Paul Montgomery, Professor of Psychosocial Intervention di Centre for Evidence-Based Intervention, Oxford University menuturkan dalam studi sebelumnya telah diketahui manfaat omega-3 ini bisa membantu anak dengan kondisi seperti ADHD, gangguan disleksia dan koordinasi perkembangan.

Membaca adalah salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh anak, untuk mengasah kemampuannya dibutuhkan latihan. Untuk itu selain memberikan asupan omega-3 secara teratur, anak juga perlu terus dilatih agar kemampuan membacanya makin meningkat. - Manfaat Lemak Omega 3 Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anak.

Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Buah Semangka 

Buah Semangka atau yang memiliki nama latin Citrullus lanatus ini merupakan buah yang memiliki rasa manis dan sangat segar bila dikonsumsi pada siang hari yang panas. Bukan hanya itu, buah semangka juga seringkali dijadikan buah pencuci mulut setelah makan. Namun tahu kah Anda jika buah semangka juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan tubuh manusia?Pada kesempatan kali ini akan kita bahas tuntas mengenai manfaat buah semangka bagi kesehatan Tubuh kita.
Manfaat Buah Semangka bagi kesehatan tubuh
Manfaat Buah Semangka
Semangka merupakan salah satu dari jenis tumbuhan yang hidup merambat, semangka ini kabarnya berasal dari daerah gurun yang ada di Afrika. Untuk bentuk semangka dan penampilan luar nya saya yakin semua pasti sudah tahu bukan? Semangka memiliki warna daging yang berbeda, ada yang merah dan ada yang kuning, namun menurut penelitian para ahli, semangka yang berdaging berwarna merah memiliki kadar lycopene yang merupakan sumber antioksidan lebih baik bagi tubuh dibandingkan dengan semangka dengan daging berwarna kuning. Manfaat buah semangka bagi kesehatan juga sangat banyak, itu terlihat dari banyak nya kandungan gizi yang ada pada buah semangka ini sendiri. berikut ini kami tampilkan kandungan gizi buah semangka di setiap 100 gram nya.

Kandungan Gizi Buah Semangka / 100 Gram:


  • Energi 127 kJ (30 kcal)
  • Karbohidrat 7,55 g
  • Gula 6.2 g
  • Diet serat 0,4 g
  • Lemak 0,15 g
  • Protein 0,61 g
  • Air 91,45 g
  • Vitamin A equiv. 28 mg (3%)
  • Thiamine (Vit. B1) 0,033 mg (3%)
  • Riboflavin (Vit. B2) 0,021 mg (1%)
  • Niacin (Vit. B3) 0,178 mg (1%)
  • Asam pantotenat (B5) 0,221 mg (4%)
  • Vitamin B6 0,045 mg (3%)
  • Folat (B9 Vit.) 3 mg (1%)
  • Vitamin C 8,1 mg (14%)
  • 7 mg Kalsium (1%)
  • Besi 0,24 mg (2%)
  • Magnesium 10 mg (3%)
  • Fosfor 11 mg (2%)
  • Kalium 112 mg (2%)
  • Seng 0,10 mg (1%)

Mengenai manfaat buah semangka bagi kesehatan, sudah tidak perlu lagi diragukan, buah semangka memiliki manfaat yang sangat banyak. Sebagai contoh untuk menurunkan tekanan darah hingga untuk menghaluskan kulit Anda secara alami. Namun masih banyak lagi manfaat buah semangka yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut ini merupakan manfaat buah semangka yang sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh:
  1. Kandungan air dan kalium yang ada pada daging dan kulit semangka sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi dan mampu menstabilkan tekanan darah.
  2. Dengan meminum jus semangka setiap hari, anda dapat terhindar dari penyakit kronis seperti stroke dan diare yang parah.
  3. Memakan buah semangka akan memperlancar saluran kencing anda,ini sangat baik bagi anda yang sering susah buang air kecil.
  4. Buah semangka memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, begitu juga dengan biji semangka yang mampu mencegah dan mengobati penyakit kanker. Kandungan antioksidan dalam semangka mencakup beta-karotin dan vitamin C yang tinggi yang dapat menyehatkan sel-sel tubuh.
  5. Semangka mengandung Likopen yang mampu meningkatkan gairah pria. Bukan hanya itu, buah semangka juga mampu menambah tingkat kesuburan baik pria maupun wanita.
  6. Buah semangka memiliki kandungan serat yang tinggi dan terbebas dari lemak, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh Anda yang sedang dalam program diet atau penurunan berat badan. Juga sangat bermanfaat bagi Anda yang mengalami masalah obesitas.
  7. Buah semangka bermanfaat untuk mencegah sariawan dan mampu menurunkan demam.
  8. Mengkonsumsi semangka ternyata mampu memaksimalkan kerja jantung.
  9. Buah Semangka memiliki kandungan 6% gula alami dan 92% air, buah semangka juga kaya vitamin A, B6 dan C. Selain itu, buah semangka juga merupakan sumber dari senyawa thiamin, kalium, magnesium, dan scitrulline – asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh manusia.

Pangan Fungsional untuk Kesehatan yang Optimal

Pangan Fungsional untuk Kesehatan yang Optimal


ORANG-orang yang bijaksana sering mengatakan bahwa "kesehatan adalah harta yang paling berharga dalam hidup ini". Sehat dan bugar adalah dua kunci yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang agar hidup ini menjadi lebih bermakna. Untuk mewujudkannya antara lain dapat kita lakukan melalui pengaturan makanan.

DALAM kehidupan modern ini, filosofi makan telah mengalami pergeseran, di mana makan bukanlah sekadar untuk kenyang, tetapi yang lebih utama adalah untuk mencapai tingkat kesehatan dan kebugaran yang optimal. Fungsi pangan yang utama bagi manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan zat-zat gizi tubuh, sesuai dengan jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, dan bobot tubuh. Fungsi pangan yang demikian dikenal dengan istilah fungsi primer (primary function).

Selain memiliki fungsi primer, bahan pangan sebaiknya juga memenuhi fungsi sekunder (secondary function), yaitu memiliki penampakan dan cita rasa yang baik. Sebab, bagaimanapun tingginya kandungan gizi suatu bahan pangan akan ditolak oleh konsumen bila penampakan dan cita rasanya tidak menarik dan memenuhi selera konsumennya. Itulah sebabnya kemasan dan cita rasa menjadi faktor penting dalam menentukan apakah suatu bahan pangan akan diterima atau tidak oleh masyarakat konsumen.

Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga kian bergeser. Bahan pangan yang kini mulai banyak diminati konsumen bukan saja yang mempunyai komposisi gizi yang baik serta penampakan dan cita rasa yang menarik, tetapi juga harus memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Fungsi yang demikian dikenal sebagai fungsi tertier (tertiary function). Saat ini banyak dipopulerkan bahan pangan yang mempunyai fungsi fisiologis tertentu di dalam tubuh, misalnya untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan penyerapan kalsium, dan lain-lain. Semakin tinggi tingkat kemakmuran dan kesadaran seseorang terhadap kesehatan, maka tuntutan terhadap ketiga fungsi bahan pangan tersebut akan semakin tinggi pula.


Apa itu pangan fungsional?

Dasar pertimbangan konsumen di negara-negara maju dalam memilih bahan pangan, bukan hanya bertumpu pada kandungan gizi dan kelezatannya, tetapi juga pengaruhnya terhadap kesehatan tubuhnya (Goldberg, 1994). Saat ini pangan telah diandalkan sebagai pemelihara kesehatan dan kebugaran tubuh. Bahkan bila dimungkinkan, pangan harus dapat menyembuhkan atau menghilangkan efek negatif dari penyakit tertentu.

Kenyataan tersebut menuntut suatu bahan pangan tidak lagi sekadar memenuhi kebutuhan dasar tubuh (yaitu bergizi dan lezat), tetapi juga dapat bersifat fungsional. Dari sinilah lahir konsep pangan fungsional (fungtional foods), yang akhir-akhir ini sangat populer di kalangan masyarakat dunia.

Kepopuleran tersebut ditunjang oleh suatu keyakinan bahwa di dalam pangan fungsional terkandung gizi-gizi dan zat-zat non gizi yang sangat penting khasiatnya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Fenomena pangan fungsional telah melahirkan paradigma baru bagi perkembangan ilmu dan teknologi pangan, yaitu dilakukannya berbagai modifikasi produk olahan pangan menuju sifat fungsional. Saat ini, di Indonesia telah banyak dijumpai produk pangan fungsional, baik yang diproduksi di dalam negeri maupun impor.

Sejak tahun 1984, Pemerintah Jepang telah menyusun suatu alternatif pengembangan pangan fungsional dengan tujuan untuk memperbaiki fungsi-fungsi fisiologis, agar dapat melindungi tubuh dari penyakit, khususnya penyakit degeneratif seperti jantung koroner, hipertensi, diabetes, osteoporosis, dan kanker. Diharapkan dengan pengembangan pangan fungsional dapat meningkatkan derajat kesehatan serta menekan biaya medis bagi masyarakat Jepang.

Sampai saat ini belum ada definisi pangan fungsional yang disepakati secara universal. The International Food Information (IFIC) mendefinisikan pangan fungsional sebagai pangan yang memberikan manfaat kesehatan di luar zat-zat dasar. Menurut konsensus pada The First International Conference on East-West Perspective on Functional Foods tahun 1996, pangan fungsional adalah pangan yang karena kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Definisi pangan fungsional menurut Badan POM adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan. Serta dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan atau minuman, mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna, tekstur dan cita rasa yang dapat diterima oleh konsumen. Selain tidak memberikan kontraindikasi dan tidak memberi efek samping pada jumlah penggunaan yang dianjurkan terhadap metabolisme zat gizi lainnya.

Golongan senyawa yang dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu di dalam pangan fungsional adalah senyawa-senyawa alami di luar zat gizi dasar yang terkandung dalam pangan yang bersangkutan, yaitu: (1) serat pangan (deitary fiber), (2) Oligosakarida, (3) gula alkohol (polyol), (4) asam lemak tidak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acids = PUFA), (5) peptida dan protei tertentu, (6) glikosida dan isoprenoid, (7) polifenol dan isoflavon, (8) kolin dan lesitin, (9) bakteri asam laktat, (10) phytosterol, dan (11) vitamin dan mineral tertentu.

Meskipun mengandung senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, pangan fungsional tidak berbentuk kapsul, tablet, atau bubuk yang berasal dari senyawa alami (Badan POM, 2001). Pangan fungsional dibedakan dari suplemen makanan dan obat berdasarkan penampakan dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Kalau obat fungsinya terhadap penyakit bersifat kuratif, maka pangan fungsional hanya bersifat membantu pencegahan suatu penyakit.

Persyaratan pangan fungsional

Jepang merupakan negara yang paling tegas dalam memberi batasan mengenai pangan fungsional, paling maju dalam perkembangan industrinya. Para ilmuwan Jepang menekankan pada tiga fungsi dasar pangan fungsional, yaitu:
  1. sensory (warna dan penampilannya yang menarik dan cita rasanya yang enak),
  2. nutritional (bernilai gizi tinggi), dan
  3. physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi tubuh).
Beberapa fungsi fisiologis yang diharapkan dari pangan fungsional antara lain adalah:
  1. pencegahan dari timbulnya penyakit,
  2. meningkatnya daya tahan tubuh,
  3. regulasi kondisi ritme fisik tubuh,
  4. memperlambat proses penuaan, dan
  5. menyehatkan kembali (recovery).
Menurut para ilmuwan Jepang, beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu produk agar dapat dikatakan sebagai pangan fungsional adalah: (1) Harus merupakan produk pangan (bukan berbentuk kapsul, tablet, atau bubuk) yang berasal dari bahan (ingredien) alami, (2) Dapat dan layak dikonsumsi sebagai bagian dari diet atau menu sehari-hari, (3) Mempunyai fungsi tertentu pada saat dicerna, serta dapat memberikan peran dalam proses tubuh tertentu, seperti: memperkuat mekanisme pertahanan tubuh, mencegah penyakit tertentu, membantu mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit tertentu, menjaga kondisi fisik dan mental, serta memperlambat proses penuaan.

Dari konsep yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan, jelaslah bahwa pangan fungsional tidak sama dengan food supplement atau obat. Pangan fungsional dapat dikonsumsi tanpa dosis tertentu, dapat dinikmati sebagaimana makanan pada umumnya, serta lezat dan bergizi.

Peranan dari makanan fungsional bagi tubuh semata-mata bertumpu kepada komponen gizi dan non gizi yang terkandung di dalamnya. Komponen-komponen tersebut umumnya berupa komponen aktif yang keberadaannya dalam makanan bisa terjadi secara alami, akibat penambahan dari luar, atau karena proses pengolahan (akibat reaksi-reaksi kimia tertentu atau aktivitas mikroorganisme).

Contoh-contoh komponen aktif yang terdapat secara alami dalam bahan pangan adalah:
  1. nerodiol dan linalool pada teh hijau yang berperan untuk mencegah karies gigi dan mencegah kanker;
  2. komponen sulfur pada bawang-bawangan yang berfungsi untuk mencegah agregasi platelet dan menurunkan kadar kolesterol;
  3. kurkumin pada rimpang kunyit dan l-tumeron pada rimpang temulawak yang berkhasiat untuk pengobatan berbagai penyakit;
  4. daidzein dan genestein pada tempe yang berperan untuk menurunkan kolesterol dan mencegah kanker;
  5. serat pangan (dietary fiber) dari berbagai sayuran, buah-buahan, serealia, dan kacang-kacangan yang berperan untuk pencegahan timbulnya berbagai penyakit yang berkaitan dengan proses pencernaan; serta
  6. berbagai komponen volatil yang terdapat pada bunga melati (jasmin), chrysant dan chamomile yang aromanya sering digunakan sebagai aromaterapi.
Contoh komponen zat gizi yang sering ditambahkan ke dalam bahan makanan adalah:
  1. vitamin A, vitamin E, beta-karoten, flavonoid, selenium, dan seng (zinc) yang telah diketahui peranannya sebagai antioksidan untuk mengatasi serangan radikal bebas yang menjurus kepada timbulnya berbagai penyakit kanker;
  2. asam lemak omega-3 dari minyak ikan laut untuk menurunkan kolesterol dan meningkatkan kecerdasan otak, terutama pada bayi dan anak balita;
  3. kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis (kerapuhan tulang) dan tekanan darah tinggi;
  4. asam folat untuk mencegah anemia dan kerusakan syarat;
  5. zat besi untuk mencegah anemia gizi;
  6. iodium untuk mencegah gondok dan kretinisme (kekerdilan);
  7. oligosakarida untuk membantu pertumbuhan mikroflora yang dibutuhkan usus (bifido bacteria).
Contoh komponen aktif yang keberadaannya dalam bahan pangan akibat proses pengolahan adalah zat-zat tertentu pada produk fermentasi susu (yoghurt, yakult, kefir), fermentasi kedelai, dan lain-lain.

Pangan tradisional yang fungsional

Pangan fungsional dapat berupa makanan dan minuman yang berasal dari hewani atau nabati. Walaupun konsep pangan fungsional baru populer beberapa tahun belakangan ini, tetapi sesungguhnya banyak jenis makanan tradisional yang memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai pangan fungsional.

Contoh pangan tradisional Indonesia yang memenuhi persyaratan pangan fungsional adalah: minuman beras kencur, temulawak, kunyit-asam, serbat, dadih (fermentasi susu khas Sumatera Barat), dali (fermentasi susu kerbau khas Sumatera Utara), sekoteng atau bandrek, tempe, tape, jamu, dan lain-lain. Contoh makanan tradisional mancanegara yang dapat dikategorikan sebagai makanan fungsional adalah: yoghurt, kefir, koumiss, dan lain-lain.

Beberapa contoh pangan fungsional modern adalah:
  1. pangan tanpa lemak, rendah kolesterol dan rendah trigliserida;
  2. breakfast cereals dan biskuit yang diperkaya serat pangan;
  3. mi instan yang diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral;
  4. permen yang mengandung zat besi, vitamin, dan fruktooligosakarida;
  5. pasta yang diperkaya dietary fiber;
  6. sosis yang diperkaya dengan oligosakarida, serat atau kalsium kulit telur;
  7. minuman yang mengandung suplemen dietary fiber, mineral dan vitamin;
  8. cola rendah kalori dan cola tanpa kafein;
  9. sport drink yang diperkaya protein;
  10. minuman isotonic dengan keseimbangan mineral;
  11. minuman untuk pencernaan;
  12. minuman pemulih energi secara kilat;
  13. teh yang diperkaya dengan kalsium, dan lain-lain.
Silakan dikonsumsi

Sesuai dengan definisinya bahwa pangan fungsional dapat dikonsumsi tanpa dosis tertentu, maka melibatkan pangan fungsional dalam menu sehari-hari adalah tindakan yang sangat baik dan tepat dari segi gizi. Konsumsi pangan fungsional dapat dilakukan oleh semua kelompok umur (kecuali bayi). Diversifikasi konsumsi pangan fungsional perlu diperkenalkan sedini mungkin sejak masa kanak-kanak, agar setelah dewasa memperoleh manfaat dan khasiat yang optimal, yaitu sehat dan bugar, produktif, mandiri, serta berumur panjang.

Di masa mendatang kehadiran pangan fungsional atau yang diklaim sebagai pangan fungsional akan semakin semarak di Tanah Air kita ini. Sebagai konsumen yang bijak dan sadar akan pentingnya gizi bagi kesehatan, maka selayaknya kita memperhitungkan betul manfaat dari setiap rupiah yang kita keluarkan untuk membeli bahan makanan tersebut.

Kita harus terhindar dari perbuatan membeli makanan yang semata-mata didasari atas pertimbangan selera dan prestise, tetapi tidak berarti bagi pencapaian tingkat kesehatan yang optimal. Membaca label merupakan tindakan yang harus kita lakukan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk.

Adapun keterangan yang wajib dicantumkan pada label adalah: nama pangan, berat/isi bersih, nama dan alamat perusahaan, daftar bahan yang digunakan, nomor pendaftaran, waktu kedaluwarsa, kode produksi, informasi nilai gizi, keterangan tentang peruntukan (jika ada), cara penggunaan (jika ada), keterangan lain jika perlu diketahui (termasuk peringatan), dan penyimpanan.


Kandungan Gizi Ikan Lele Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Kandungan Gizi Ikan Lele Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
 

Kandungan Gizi Ikan Lele Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan disertai video dan gambar yang telah disadur dari berbagai situs menjadi sebuah informasi yang menarik dan teraktual, video dan gambar dari berita Kandungan Gizi Ikan Lele Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan diharapkan, anda dapat memperoleh informasi maupun artikel yang sesuai dengan apa yang anda butuhkan

dibawah ini beberapa gambar yang telah kami pilihkan untuk anda tentang Kandungan Gizi Ikan Lele Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan yang secara acak tampil dari berbagai sumber yang sangat relevan dengan Kandungan Gizi Ikan Lele Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan sehingga anda dapat memperoleh informasi dan gambar tentang Kandungan Gizi Ikan Lele Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan secara akurat dan terpercaya
Aspek produksi, budidaya pembesaran ikan patin | kliping, Kliping dunia ikan dan mancing. keep and save our water world clean and clear for good fishstock. Budidaya pendederan pembesaran ikan gurami | kliping, Kliping dunia ikan dan mancing. keep and save our water world clean and clear for good fishstock. Manfaat khasiat, Manfaat sinar matahari bagi kehidupan; manfaat olahraga lompat tali (skipping) untuk meninggikan… manfaat dan khasiat sarang burung walet bagi kesehatan.
ikan lele kaya dengan protein protein ikan mengandung asam amino Kandungan Gizi Ikan Lele Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Gizi Untuk Ibu Hamil

Pemenuhan gizi ibu hamil adalah yang terpenting pada masa kehamilan. Dengan mendapatkan gizi yang seimbang dan baik, ibu hamil dapat mengurangi resiko kesehatan pada janin dan sang ibu. Oleh sebab itu, memperhatikan asupan makanan dan juga nutrisi sangat penting dilakukan oleh ibu hamil maupun keluarganya.
Gizi ibu hamil sebetulnya tidak jauh dari gizi untuk pola makanan sehat. Hanya saja, adanya janin di kandungan mengharuskan ibu hamil ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi. Misalnya, kopi atau teh yang tidak berdampak langsung pada seorang wanita, tetapi pada ibu hamil akan mengurangi asupan zat besi bagi janin.
Nah, zat makanan apa saja yang termasuk gizi ibu hamil?
  1. Kalori, diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kalori dapat diperoleh dari makanan yang merupakan sumber karbohidrat dan lemak. Misal : nasi, umbi-umbian, susu.
  2. Gizi ibu hamil kedua adalah : protein, sebagai zat pembangun diperlukan bagi tumbuh kembang janin. Protein terdapat pada : daging, ikan, telur maupun kacang-kacangan.
  3. Zat besi juga merupakan kebutuhan gizi ibu hamil yang tidak bisa dikesampingkan. Zat besi mengurangi terjadinya anemia juga berperan dalam pembentukan sel darah merah hemoglobin (yang mengangkut oksigen dalam tubuh) terdapat pada daging, ikan dan hati.
  4. Asam folat dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan janin dan mencegah kecacatan pada otak dan tulang belakang. Juga mencegah janin lahir prematur. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau, jus jeruk, kacang-kacangan dan juga gandum.
  5. Gizi ibu hamil berikutnya adalah : kalsium. Kalsium berperan pada proses pembentukan tulang dan gigi janin. Produsen kalsium yang paling baik adalah susu, keju, yogurt, ikan teri.
  6. Vitamin C, dibutuhkan ibu hamil karena mengandung banyak antioksidan yang berguna melindungi jaringan organ tubuh dari kerusakan serta mengirimkan sinyal kimia ke otak. Bagi ibu hamil, gizi ibu hamil yang diperlukan dari vitamin C sebanyak 85 mg per harinya.
  7. Vitamin A juga diperlukan oleh ibu hamil untuk kelengkapan gizinya. Vitamin A berfungsi pada imunitas, penglihatan dan tumbuh kembang janin. Vitamin A ada pada sayuran berwarna kuning atau hijau, kuning telur.
  8. Selain itu, gizi ibu hamil lainnya yang dibutuhkan antara lain vitamin B1, B2, asam pantotenat, niasin (vit.B3 yang larut air). Juga vitamin B6 dan B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah, DNA dan metabolisme asam amino.
Apa akibat dari kekurangan gizi ibu hamil? Ibu hamil yang kekurangan gizi dapat mengakibatkan terjadinya keguguran, bayi lahir prematur, kematian janin, kelainan sistem syaraf pusat bayi maupun perkembangan yang tidak normal.
Selain memperhatikan asupan makanan pada gizi ibu hamil, ibu hamil juga perlu memperhatikan anjuran untuk tidak melakukan program diet, meminum minuman beralkohol dan kafein, maupun obat-obat herbal (jamu) tanpa konsultasi dokter. Sedangkan untuk olahraga, ibu hamil tetap dapat melakukannya dengan pantauan dokter.
Yang penting dalam pemenuhan gizi ibu hamil bukan pada kuantitasnya, tetapi kualitas dan keseimbangan komposisi yang cukup.

Menyeimbangkan Gizi Anak

Menyeimbangkan Gizi Anak

Menyeimbangkan Gizi Anak



Makanan memegang peranan penting dalam pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak. Oleh karenanya, pola makan yang baik dan teratur perlu diperkenalkan sejak dini, antara lain dengan pengenalan jam-jam makan dan variasi makanan.

Gizi seimbang dapat dapat dipenuhi dengan pemberian makanan sebagai berikut:

Tabel Gizi Seimbang

Agar kebutuhan gizi seimbang anak terpenuhi, makanan sehari-hari sebaiknya terdiri atas ketiga golongan bahan makanan tersebut.

Kebutuhan bahan makanan itu perlu diatur, sehingga anak mendapatkan asupan gizi yang diperlukannya secara utuh dalam satu hari. Waktu-waktu yang disarankan adalah:

* Pagi hari waktu sarapan.
* Pukul 10.00 sebagai selingan. Tambahkan susu.
* Pukul 12.00 pada waktu makan siang.
* Pukul 16.00 sebagai selingan
* Pukul 18.00 pada waktu makan malam.
* Sebelum tidur malam, tambahkan susu.

Jangan lupa kumur-kumur dengan air putih atau gosok gigi.

Kebutuhan Anak Usia Balita dalam Sehari

Kebutuhan Anak Usia Balita

Pada usia balita, anak mulai memiliki daya ingat yang kuat dan tajam, sehingga apa yang diterimanya akan terus melekat erat sampai usia selanjutnya. Dengan memperkenalkan anak pada jam-jam makan yang teratur dan variasi jenis makanan, diharapkan anak akan memiliki disiplin makan yang baik. Pola makan yang baik semestinya juga mengikuti pola gizi seimbang, yaitu pemenuhan zat-zat gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan diperoleh melalui makanan sehari-hari. Dengan makan makanan bergizi seimbang secara teratur, diharapkan pertumbuhan anak akan berjalan optimal. Disadari maupun tidak, Anda sedang mengajarkan pola hidup teratur dan sehat pada anak sejak dini.

Mana Yang Lebih Efektif, Membatasi Karbohidrat Atau Lemak?

Mana Yang Lebih Efektif, Membatasi Karbohidrat Atau Lemak?

Ingin menurunkan berat badan berarti anda harus mengurangi asupan kalori yang masuk dalam tubuh Anda. Lemak dan karbohidrat sering menjadi 'musuh utama' yang jumlahnya dipangkas dalam menu sehari-hari. Tetapi mana yang lebih baik, konsumsi rendah karbohidrat atau rendah lemak?
Jika tujuan Anda ingin menurunkan berat badan, jawabannya adalah karbohidrat. Dalam penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine, membatasi asupan karbohidrat lebih efektif dibandingkan membatasi lemak.
" Lemak dan karbohidrat sering menjadi 'musuh utama' yang jumlahnya dipangkas dalam menu sehari-hari "
Seperti dilansir Womenshealthmag.com, penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Tulane melibatkan 148 penderita obesitas untuk mengikuti dua jenis diet berbeda, yaitu rendah karbohidrat dan rendah lemak. Hasilnya, partisipan yang menjalankan diet rendah karbohidrat berhasil menurunkan berat badannya lebih banyak sekitar 4 kg dibandingkan dengan partisipan yang menjalankan diet rendah lemak.
Membatasi karbohidrat bukan berarti Anda harus melenyapkan semua sumber karbohidrat dari piring Anda. Karbohidrat memiliki fungsi yang penting di dalam tubuh, terutama sebagai energi utama otak. Tetap jalani pola makan seimbang dengan mengurangi karbohidrat, termasuk gula yang Anda konsumsi agar dapat menurunkan berat badan secara efektif dan sehat.

 

Kandungan Gizi Buah Kurma

Kandungan Gizi Buah Kurma

Bagi masyarakat Indonesia yang khususnya beragama Islam, buah kurma sudah menjadi bagian yang penting. Apalagi saat bulan puasa tiba, dimana begitu mudahnya kita menemukan orang yang menjajakan buah ini di pinggir-pinggir jalan. Buah yang diyakini berasal dari daerah bantaran sungai Nil dan Efrat ini memang sangat mudah dicerna. Kurma mengandung sejumlah besar gula sederhana yang akan menggantikan energi yang hilang dengan cepat. Selain itu, buah kurma juga dilengkapi dengan vitamin, mineral, dan nutrisi-nutrisi penting lainnya bagi tubuh. Walaupun masyarakat Indonesia lebih terbiasa mengkonsumsi kurma kering, namun kali ini Manfaat Buah ingin memberikan informasi tentang kandungan gizi dalam buah kurma segar.
Komposisi dan Kandungan Gizi Kurma
Kandungan karbohidrat dalam kurma berkisar 60% pada kurma basah dan 70% pada kurma kering, 20% protein,3% lemak dan sisanya merupakan zat garam mineral dan besi.. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula dalam darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan).
Dalam setiap 100 gr kurma kering mengandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg, riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi untuk membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan syaraf supaya tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.
Tabel selengkapnya nilai nutrisi dalam buah kurma kering (dalam 100 gr).
Unsur
Kadar
Unsur
Kadar
Kalsium
52 mg
Protein
2,35 gms
Lemak
0,43 gms
Karbohidrat
75 g
Fiber/serat
2,4 g
Vitamin A
90 UI
Thiamin (Vitamin B1)
93 mg
Riboflavine (Vitamin B2)
144 mg
Asam Nikotinat
2,2 mg
Kalium (potassium)
667 mg
Magnesium
50 mg
Besi
1,2 mg
Copper/tembaga
2,4 mg
Biotin
4,4 mikrog
Zinc
1,2 mg
Asam folic
5,4 mikrog
 Sulfur
14,7 mg
Asam Askorbat
6,1 mg
Sodium
13 mg
Niasin
2 mg
Khlorida
271 mg
Kobalt
1,9 mg
Glukosa
38,5 gms
Fruktosa
35,5 gms
Fosfor
63 mg
Unsur gula lain
3,4 gms
Energi
323 kal

Kandungan Gizi Dan Manfaat Susu Sapi

Kandungan gizi dan manfaat susu sapi, 
Setiap 100 gram susu terkandung panas sebesar 70.5 kilokalori, protein sebanyak 3.4 gram, lemak 3.7 gram, mengandung kalsium sebesar 125 miligram, sementara prosentase penyerapan dalam tubuh sebesar 98% – 100%.

Di dalam susu terkandung vitamin B2 dan vitamin A, selain protein juga terdapat macam-macam asam amino yang penting untuk pertumbuhan tubuh. Sekarang, susu sapi dijuluki sebagai bahan makanan dengan kandungan vitamin lengkap, juga sebagai “darah putih” yang membantu kesehatan tubuh manusia.

Dengan mengkonsumsi minimal segelas setiap hari, maka Anda akan mendapatkan banyak manfaat susu bagi tubuh, seperti :
>Kandungan potassiumnya dapat menggerakan dinding pembuluh darah sehingga mampu menjaganya agar tetap stabil. Sehingga Anda jauh dari penyakit darah tinggi serta penyakit jantung.
>Kandungan yodium, seng dan leticin-nya dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar.
>Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar.
>Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur seseorang menjadi lebih nyenyak.
>Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menyusut dan patah tulang.
>Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan.
>Kandungan Seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat.
>Kandungan vitamin B2 di dalam susu sapi dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.

Apapun susu pilihan Anda, baik susu sapi maupun susu kedelai, pastikan bahwa Anda mengkonsumnya dalam jumlah yang cukup dan pas. Sehingga manfaat susu kedelai atau susu sapi bisa benar-benar dirasakan oleh tubuh.

Tapi menurut Da Zhong Jian Kang Wang, orang-orang yang mengkonsumsi segelas susu setiap harinya minimal mendapat 10 macam manfaat dari susu, yaitu :

1. Susu mengandung potassium, yang dapat menggerakan dinding pembuluh darah pada saat tekanan darah tinggi untuk menjaganya agar tetap stabil, mengurangi bahaya akibat apopleksi, juga dapat mencegah penyakit darah tinggi dan penyakit jantung.

2. Dapat menetralisir racun seperti logam, timah dan cadmium dari bahan makanan lain yang diserap oleh tubuh.

3. Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan—unsur serum dalam darah tumbuh dalam skala besar.

4. Kandungan yodium, seng dan leticin dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar.

5. Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar.

6. Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menyusut dan patah tulang.

7. Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan.

8. Kandungan Seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat.

9. Kandungan vitamin B2 di dalam susu sapi dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.

10. Minum susu sebelum tidur dapat membantu tidur.



Sabtu, 20 September 2014

Lebih Sehat Mana? Jus Atau Buah Segar?

Lebih Sehat Mana? Jus Atau Buah Segar?

Makan buah adalah suatu hal yang menyenangkan Ladies, apalagi jika Anda memutuskan untuk diet. Daripada jus sayur, Anda pasti lebih memilih minum jus buah karena segar dan rasanya yang manis dan nikmat, benar kan? Namun ada yang bilang bahwa sebenarnya jus itu tidak terlalu baik, lebih baik Anda makan buahnya langsung utuh.

Nah, kenapa ya? Padahal jus juga berasal dari buah yang sama, yang asli dan hanya bentuknya saja yang berbeda. Menurut kutipan dari www.fitnea.com, ada beberapa hal yang mungkin menjadikan jus kurang sehat, antara lain adalah
  • Kulit buah

    Beberapa buah memiliki kulit buah yang sangat sehat dengan mengandung banyak antioksidan seperti misalnya anggur, apel, pir, buah-buahan berry, jambu dan belimbing. Selain mampu menambah serat, juga sangat baik memperbaiki sel tubuh yang rusak dan mencegah efek negatif radikal bebas.
  • Bulir dan biji

    Bulir jeruk adalah salah satu bagian penting dalam pemberian serat dalam buah jeruk. Bulir jeruk memiliki bungkus di luarnya sehingga jeruk tidak berair ketika dikupas. Nah, bagian yang seperti kulit tipis ini ternyata mengandung flavonoid yang tinggi. Bulir jeruk yang kaya vitamin C digabung dengan flavonoid dari kulit ari buah jeruk ini akan sangat baik untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.
  • Serat

    Bagian penting yang Anda butuhkan jika makan buah adalah serat. Jika Anda membuat jus, serat buah memang akan menjadi berkurang, namun tidak menghilang. Jika Anda mengunyah buah, serat bisa lebih banyak. Namun berbeda hal jika Anda makan jeruk dengan membuang kulit arinya, atau memeras dan hanya mengambil airnya. Sama halnya dengan membuat jus jambu, sebaiknya tidak usah disaring karena seratnya akan berkurang.
Jadi, apakah buah segar lebih sehat dari jus? Itu tergantung apakah Anda membeli jus tersebut kemasan atau membuatnya sendiri di rumah. Jika Anda beli jus kemasan di supermarket, maka jus tersebut tidak terlalu sehat karena mengandung pengawet dan gula tambahan.
Jika Anda membuatnya sendiri, lebih baik tidak menambah susu kental manis, atau pun gula. Jika Anda menginginkan jus anggur, sebaiknya jus langsung sekalian kulit dan bijinya, karena memiliki lebih banyak kandungan antioksidannya. Begitu juga dengan jeruk, masukkan semua buahnya, tidak perlu membuang bagian putihnya.

7 Tanaman Kaya Protein Untuk Diet Vegan

7 Tanaman Kaya Protein Untuk Diet Vegan
 untuk menjalankan diet yang sukses, selain Anda butuh keinginan kuat, Anda juga harus tahu asupan makanan apa yang harus dibatasi dan apa yang harus diperbanyak. Salah satu nutrisi yang harus Anda perbanyak asupannya adalah protein.

Nah, makanan kaya protein ini banyak sekali dan kebanyakan berasal dari daging seperti daging sapi, ayam, ikan, kambing dan telur. Namun bagaimana jika Anda memutuskan untuk melakukan diet dan menjalankan gaya hidup sebagai vegan yang notabene hanya makan buah dan sayur saja? Nah, berikut makanan yang disarankan www.fitnea.com, untuk Anda yang vegan.

  • Asparagus

    Jika Anda suka asparagus, maka masukkan dalam bahan makanan dalam diet Anda karena dalam 8 batang asparagus memiliki 3.10 gr protein. Jadi, makan asparagus untuk sarapan dan makan malam sudah mampu memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
  • Kembang kol

    Anda mungkin sudah terpatok dengan anggapan banyak makan sayur hijau dan berwarna terang untuk kesehatan Anda sehingga Anda tidak menganggap kembang kol penting. Namun salah satu sayur yang juga kaya protein adalah kembang kol, karena dalam semangkuk kecil kembang kol memiliki 2.30 gr protein. Bukan hanya itu, kembang kol juga memiliki kemampuan menurunkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskuler lho.
  • Kacang-kacangan

    Jika Anda suka kacang seperti misalnya kacang tanah, maka coba makan yang tawar atau belum diasinkan. Cukup di open dan dimakan begitu saja. Pengolahan hanya akan mengurangi kandungan protein dan menambahkan lemak jenuh sehingga menjadi tidak terlalu baik lagi untuk tubuh. Anda juga bisa memilih kacang lain seperti kacang mede, almond, kacang arab dan lain sebagainya. Semangkuk kacang almond memiliki 6 gr protein.
  • Kecambah kacang hijau

    Hampir semua jenis biji-bijian memiliki banyak kandungan protein, salah satunya adalah kacang hijau. Kacang hijau yang menjadi kecambah bisa sangat membantu pemenuhan kebutuhan protein harian Anda lho Ladies. Dalam semangkuk kecil kecambah, memiliki kurang lebih 3.18 gr protein dan rendah kalori.
  • Oats

    Oats adalah biji yang kaya serat, rendah kalori sekaligus baik untuk penurunan kolesterol dan kesehatan jantung. Jadi, mengapa tidak memasukkan makanan ini sebagai sarapan Anda? Dalam semangkuk oats yang sudah masak, ada paling tidak 6 gr protein. Bukan hanya itu, jika Anda punya diabetes tipe 2, maka oat juga bisa menstabilkan kadar gula darah.
  • Brokoli

    Brokoli memiliki manfaat kesehatan yang sangat menakjubkan. Bukan hanya mampu melancarkan pencernaan karena seratnya yang tinggi dan menurunkan kolesterol serta gula darah, kulit juga jadi awet muda dan menurunkan risiko kanker lho. Dalam semangkuk brokoli, ada 5.8 gr protein.
  • Bayam

    Sayur bayam yang merupakan sayuran hijau kaya zat besi ini juga kaya protein lho. Dalam semangkuk bayam rebus ada 5.4 gr protein sekaligus juga fitonutrien pencegah kanker karena kaya flavonoid yang baik untuk kesehatan dan fungsi otak, otot, kulit, mata dan tulang.


Suka Sayur Kubis? Ini Manfaat Sehatnya


Anda mungkin sebagai ibu rumah tangga sudah hafal dengan berbagai macam dan nama sayuran yang ada di pasar dan bagaimana bentuknya. Namun masih jarang yang tahu tentang manfaat kubis. Meski memang sayur yang satu ini sangat mudah dan banyak ditemui, namun masih jarang yang mengetahui manfaatnya.

Bahkan mungkin kubis dianggap tidak terlalu baik karena dianggap bisa menurunkan tekanan darah untuk orang yang rentan terhadap anemia atau tekanan darah rendah. Untuk beberapa orang mungkin seperti itu, namun menurut www.fitnea.com, manfaat kubis adalah
  • Mengurangi rasa sakit saat menyusui dan mengurangi risiko kanker payudara

    Kubis ternyata memiliki senyawa yang mampu menenangkan pembengkakan atau bersifat anti-inflamasi sehingga tidak menyakitkan ketika menyusui. Ibu hamil pun juga sangat baik makan kubis karena dapat memenuhi vitamin dan mineral yang dibutuhkan ibu dan janin. Bahkan kubis juga bisa bersifat anti-karsinogen sehingga mampu mengurangi risiko kanker payudara.
  • Mengurangi pembengkakan

    Karena kubis bersifat anti-inflamasi, akan sangat baik saat Anda mengalami pembengkakan, makan kubis. Anda bisa memasaknya sebagai sup, atau direbus dan dijadikan sayur pecel. Kubis juga dapat mengurangi rasa sakit kram karena menstruasi dan melancarkan peredaran darah. Kubis juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.
  • Memperkuat sistem imun tubuh

    Karena kubis memiliki banyak fitonutrien dan antioksidan, Anda juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh dengan makan kubis. Vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting sebagai antioksidan yang membantu tubuh memperbaiki sel rusak dan mencegah efek buruk radikal bebas.
  • Mengobati sakit pencernaan seperti maag

    Jika Anda mengalami gangguan pencernaan seperti misalnya maag, maka makan kubis bisa meredakan nyeri dan menetralisir asam lambung. Kubis juga bisa meredakan morning sickness saat hamil. bahkan kubis dapat membantu menurunkan berat badan Anda karena kaya serat dan rendah kalori.
     
     
     

Gizi Penting untuk Anak Usia Sekolah

Gizi Penting untuk Anak Usia Sekolah

Anak-anak sekolah di Indonesia masih mengalami kekurangan gizi sampai saat ini. Tiga puluh persen anak Indonesia usia sekolah, tingkat pertumbuhannya masih ada di bawah standar baku yang ada. Mengapa anak usia sekolah harus mendapatkan makanan dengan gizi seimbang dan nutrisi yang mencukupi ?
  1. Usia sekolah merupakan salah satu puncak dari masa pertumbuhan
  2. Aktivitas yang tinggi.
  3. Proses belajar yang dominan pada usia sekolah

Bagaimana pola makan dan asupan gizi yang dianjurkan pada anak sekolah:
1. Pada usia 7-9 tahun, anak mulai dapat menentukan makanan mana yang disukainya karena sudah mengenal lingkungannya dengan baik. Banyak anak yang menyukai makanan jajanan yang hanya mengandung karbohidrat dan garam yang hanya akan membuat cepat kenyang dan dapat mengganggu nafsu makan anak. Oleh karena itu, perlu pengawasan dari orang tua supaya tidak salah memilih makanan karena pengaruh lingkungan. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah pentingnya sarapan pagi supaya proses belajar di sekolah menjadi optimal dan konsentrasi belajar tidak terganggu.
2. Anak usia 7-9 tahun membutuhkan energi sebesar 1.600-1.800 kilo kalori (Kkal) dan membutuhkan protein sebesar 45 gram setiap harinya. Pada anak usia 1-12 tahun, kebutuhan nutrisinya sudah harus dibagi berdasarkan jenis kelaminnya. Anak laki-laki usia 10-12 tahun membutuhkan energi sebesar 2000 Kkal, sedangkan anak perempuan membutuhkan energi sekitar 1900 Kkal. Hal ini disebabkan karena anak laki-laki memiliki lebih banyak aktivitias fisik sehingga memerlukan energi yang lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Selain itu, anak perempuan sudah mulai memasuki masa haid sehingga memerlukan lebih banyak protein dan zat besi dari usia sebelumnya.
Menurut dr. Samuel Oetoro Sp. GK, selain karbohidrat, lemak, dan protein, vitamin juga diperlukan untuk asupan gizi yang optimal. Semua komponen tersebut sangat penting perannya dalam pembentukan otot, tulang, sel-sel, dan mekanime kerja otak. Selain itu, orangtua disarankan untuk selalu membiasakan anak untuk minum susu. Kandungan makro dan mikronutrien yang terkandung di dalam susu membantu pemenuhan kebutuhan dan asupan gizi anak. Di dalam susu, terkandung kalsium dan protein yang penting untuk proses pembentukan tulang dan otot, serta pertumbuhan otak untuk meningkatkan fungsi kecerdasan otak.

Nilai Gizi pada Bekal Sekolah Anak

Nilai Gizi pada Bekal Sekolah Anak

Nilai Gizi pada Bekal Sekolah Anak Ayahbunda.co.id
Image by : -
Untuk urusan bekal anak ke sekolah, jangan asal bawa. Anda harus tetap memperhatikan gizinya, dan tentu saja, rasanya yang hm... yummy .

Masa prasekolah (usia 3-5 tahun) merupakan fase di mana anak mulai terlepas dari orang tuanya, dan mulai berinteraksi dengan lingkungannya. Itu sebabnya, anak mulai masuk sekolah. Nah, jenis makanan seperti apa yang sebaiknya Anda persiapkan sebagi bekalnya selama di sekolah?

Uniknya pola makan anak. Anak-anak kelompok usia prasekolah biasanya bergerak sangat aktif, berusaha memahirkan keterampilan motorik, dan dalam hal makan cenderung memilih makanannya sendiri. Itu sebabnya mereka sebagai konsumen yang aktif.

Yang perlu diwaspadai adalah kesenangan mereka makan makanan yang manis, seperti cokelat dan permen. Jelas ini berisiko tinggi bagi gigi anak untuk berlubang (karies). Untuk mencegah, ajarilah mereka merawat kebersihan gigi-geliginya.

Pada masa ini, anak cenderung pemilih. Rasa suka atau tidak suka pada makanan tertentu bisa berubah dari waktu ke waktu. Jadi jangan heran kalau selama seminggu ini anak hanya ingin makan nasi dengan telur dadar, tapi minggu berikutnya ia justru tidak mau makan telur.

Selain itu, anak juga sering memiliki ritual tertentu saat makan. Misalnya, ia hanya mau makan roti yang dipotong 2, dan menjadi sangat marah ketika roti dipotong menjadi 3. Unik memang. Tapi begitulah adanya mereka. Tinggal bagaimana kita sebagai orang tua menyiasatinya agar anak mau mengonsumsi makanan bergizi.

Perhatikan jenis makanannya.Trik yang paling disarankan untuk menghadapi pola makan anak prasekolah yang unik ini adalah memperhatikan pemilihan, pengolahan dan penyajian makanan mereka, termasuk bekal sekolahnya.

Khusus soal pemilihan makanannya, pertimbangkan 2 komponen makanan berikut ini.

1. Komponen nutrien, terdiri atas:
  • Makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak), yang berperan menghasilkan energi. Dampak peranan makronutrien menonjol dalam pertumbuhan fisik anak.
  • Mikronutrien (vitamin dan mineral), berperan membantu proses metabolisme di dalam tubuh.
2. Komponen non-nutrien: serat makanan, zat warna, zat penyedap, dan lain-lain.

Jenis makanan anak prasekolah pada dasarnya tidak berbeda dengan orang dewasa. Makanan mereka dapat dikelompokkan menjadi:
  • Makanan pokok sebagai sumber energi (nasi, roti, mie, bihun, kentang, dan sebagainya).
  • Lauk pauk , terdiri dari sumber protein hewani (ayam, daging, telur, dan sebagainya), dan protein nabati (seperti kacang-kacangan, tahu, tempe). Lauk juga merupakan sumber vitamin dan mineral, seperti zat besi (Fe) yang terdapat pada daging.
  • Sayur dan buah , sebagai sumber vitamin dan mineral.
  • Air minum yang bersih sebagai media metabolisme.
  • Susu, sebagai sumber protein dan energi.

Asupan Gizi Anak Saat Sakit

Asupan Gizi Anak Saat Sakit


Anak usia ini sering kali tidak bisa diam. Jika aktivitasnya yang super padat ini tidak diimbangi dengan daya tahan tubuhnya yang optimal, bisa-bisa sakitlah dia. Setelah sembuh, masalah lain bisa menghadang. Ia harus mengonsumsi makanan yang bergizi, namun nafsu makannya menurun. Nutrisi apa saja, sih, yang dibutuhkannya agar lebih cepat sembuh lagi?
- Protein: Penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, kata Paula Charuhas, RD, pakar nutrisi pada Seattle Cancer Care Alliance. Protein bisa membantu mencegah hilang-nya massa otot, membantu menyeimbangkan cairan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya. Sumber protein yang baik berasal dari hewan (ayam, daging sapi, ikan, telur, dan susu) dan nabati (kacang-kacangan, polong-polongan, tahu, dan tempe).

- Vitamin: Berfungsi memperbaiki dan mempertahankan metabolisme dalam tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh anak (terutama setelah sembuh dari sakit!). Berikan saja buah dan sayur sebagai sumber vitamin yang baik, seperti pisang, pepaya, jeruk, apel, wortel, brokoli, dan bayam.

- Mineral: Tidak hanya vitamin yang berfungsi dalam memperbaiki metabolisme tubuh, mineral juga memiliki fungsi yang sama. Jadi, tambahkan mineral yang bisa membantu penyembuhan si kecil. Contoh sumber mineral yang baik untuk membantu penyembuhan setelah sakit adalah daging, telur, seafood, biji-bijian, dan produk susu.

Anak belum pulih dari sakitnya? Ia tetap harus mendapat nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Kalau ini yang terjadi, berikan suplemen yang paling pas untuk kebutuhannya. Sebelumnya, Mama sebaiknya berkonsultasi pada dokter anak, ya.

Keajaiban Asi (Air Susu Ibu)

Keajaiban Asi (Air Susu Ibu)
 
Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf. Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini.

Daftar manfaat ASI bagi bayi selalu bertambah setiap hari. Penelitian menunjukkan, bayi yang diberi ASI secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan dan pencernaan. Hal itu disebabkan zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit. Sifat lain dari ASI yang juga memberikan perlindungan terhadap penyakit adalah penyediaan lingkungan yang ramah bagi bakteri ”menguntungkan” yang disebut ”flora normal”. Keberadaan bakteri ini menghambat perkembangan bakteri, virus dan parasit berbahaya. Tambahan lagi, telah dibuktikan pula bahwa terdapat unsur-unsur di dalam ASI yang dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit menular dan membantunya agar bekerja dengan benar.

Karena telah diramu secara istimewa, ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya, pertumbuhan dan perkembahan organ.

Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Bahkan telah dibuktikan bahwa fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayi-bayi prematur yang diberi ASI dan mereka memperlihatkan kecakapan yang lebih baik dalam tes kecerdasan. Selain itu, mereka juga mempunyai banyak sekali kelebihan lainnya.

Salah satu hal yang menyebabkan ASI sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang baru lahir adalah kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa. Selain sebagai zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Omega-3 secara khusus sangat penting selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi yang dengannya otak dan sarafnya berkembang secara nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurna dari omega-3.

Selanjutnya, penelitian yang dilakukan para ilmuwan Universitas Bristol mengungkap bahwa di antara manfaat ASI jangka panjang adalah dampak baiknya terhadap tekanan darah, yang dengannya tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil penelitian itu, yang diterbitkan dalam jurnal kedokteran Circulation, bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil mengidap penyakit jantung. Telah diungkap bahwa keberadaan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (yang berkaitan erat dengan tekanan darah) yang dengannya tidak mengalami penambahan berat badan berlebihan, merupakan beberapa di antara manfaat ASI bagi jantung.

Selain itu, kelompok penelitian yang dipimpin Dr. Lisa Martin, dari Pusat Kedokteran Rumah Sakit Anak Cincinnati di Amerika Serikat, menemukan kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai adiponectin di dalam ASI. Kadar Adiponectin yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan rendahnya resiko serangan jantung. Kadar adiponectin yang rendah dijumpai pada orang yang kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung. Oleh karena itu telah diketahui bahwa resiko terjadinya kelebihan berat badan pada bayi yang diberi ASI berkurang dengan adanya hormon ini. Lebih dari itu, mereka juga menemukan keberadaan hormon lain yang disebut leptin di dalam ASI yang memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh. Jadi, menurut pernyataan Dr. Martin, hormon-hormon yang didapatkan semasa bayi melalui ASI mengurangi resiko penyakit-penyakit seperti kelebihan berat badan, diabetes jenis 2 dan kekebalan terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi utama jantung.

Fakta tentang “Makanan Paling Segar” [ASI]
Full hygiene may not be established in water or foodstuffs other than mother’s milk.
Fakta tentang ASI tidak berhenti hanya sampai di sini. Peran penting yang dimainkannya terhadap kesehatan bayi berubah seiring dengan tahapan-tahapan yang dilalui bayi dan jenis zat-zat makanan yang dibutuhkan pada tahapan tertentu. Kandungan ASI berubah guna memenuhi kebutuhan yang sangat khusus ini. ASI, yang selalu siap setiap saat dan selalu berada pada suhu yang paling sesuai, memainkan peran utama dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Di samping itu, unsur-unsur seperti kalsium yang dimilikinya berperan besar dalam perkembangan tulang-tulang bayi.

Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebenarnya sebagian besarnya tersusun atas air. Ini adalah ciri terpenting, sebab selain makanan, bayi juga membutuhkan cairan dalam bentuk air. Keadaan yang benar-benar bersih dan sehat mungkin tidak bisa dimunculkan pada air atau bahan makanan, selain pada ASI. Namun ASI – sedikitnya 90% adalah air – , memenuhi kebutuhan bayi akan air dalam cara yang paling bersih dan sehat.

ASI dan Kecerdasan
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan otak pada bayi yang diberi ASI lebih baik daripada bayi lain. Penelitian pembandingan terhadap bayi yang diberi ASI dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik oleh James W. Anderson – seorang ahli dari Universitas Kentucky – membuktikan bahwa IQ [tingkat kecerdasan] bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian ini ditetapkan bahwa ASI yang diberikan hingga 6 bulan bermanfaat bagi kecerdasan bayi, dan anak yang disusui kurang dari 8 minggu tidak memberikan manfaat pada IQ.

Apakah ASI Dapat Memerangi Kanker?
Berdasarkan hasil seluruh penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa ASI, yang dibahas dalam ratusan tulisan yang telah terbit, melindungi bayi terhadap kanker. Hal ini telah diketahui, walaupun secara fakta mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Ketika sebuah protein ASI membunuh sel-sel tumor yang telah ditumbuhkan di dalam laboratorium tanpa merusak sel yang sehat mana pun, para peneliti menyatakan bahwa sebuah potensi besar telah muncul. Catharina Svanborg, Profesor imunologi klinis di Universitas Lund, Swedia, memimpin kelompok penelitian yang menemukan rahasia mengagumkan ASI ini. Kelompok yang berpusat di Universitas Lund ini menjelaskan kemampuan ASI dalam memberikan perlindungan melawan beragam jenis kanker sebagai penemuan yang ajaib
 
Awalnya, para peneliti memberi perlakuan pada sel-sel selaput lendir usus yang diambil dari bayi yang baru lahir dengan ASI. Mereka mengamati bahwa gangguan yang disebabkan oleh bakteri Pneumococcus dan dikenal sebagai pneumonia berhasil dengan mudah dihentikan oleh ASI. Terlebih lagi, bayi yang diberi ASI mengalami jauh lebih sedikit gangguan pendengaran dibandingkan bayi yang diberi susu formula, dan  menderita jauh lebih sedikit infeksi saluran pernapasan. Pasca serangkaian penelitian, diperlihatkan bahwa ASI juga memberikan perlindungan melawan kanker. Setelah menunjukkan bahwa penyakit kanker getah bening yang teramati pada masa kanak-kanak ternyata sembilan kali lebih sering menjangkiti anak-anak yang diberi susu formula, mereka menyadari bahwa hasil yang sama berlaku pula untuk jenis-jenis kanker lainnya. Menurut hasil penelitian tersebut, ASI secara tepat menemukan keberadaan sel-sel kanker dan kemudian membunuhnya. Adalah zat yang disebut alpha-lac (alphalactalbumin), yang terdapat dalam jumlah besar di dalam ASI, yang mengenali keberadaan se-sel kanker dan membunuhnya. Alpha-lac dihasilkan oleh sebuah protein yang membantu pembuatan gula laktosa di dalam susu.

Berkah Tanpa Tara Ini Adalah Karunia Allah
Ciri menakjubkan lain dari ASI adalah fakta bahwa ASI sangat bermanfaat bagi bayi apabila disusui selama dua tahun. Pengetahuan penting ini, hanya baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan, telah diwahyukan Allah empat belas abad silam di dalam ayat-Nya:  

”Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan…(QS, Al Baqarah, 2:233)

Sang ibu bukanlah yang memutuskan untuk membuat ASI, sumber zat makanan terbaik bagi bayi yang lemah yang memerlukan makanan di dalam tubuhnya. Sang ibu bukan pula yang menentukan beragam kadar gizi yang dikandung ASI. Allah Yang Mahakuasa-lah, Yang mengetahui kebutuhan setiap makhluk hidup dan memperlihatkan kasih sayang kepadanya, Yang menciptakan ASI untuk bayi di dalam tubuh sang ibu.